Rabu, 29 Agustus 2018

4 Jenis Kopi Yang Harus Kamu Tahu!


JENIS - JENIS KOPI
Mungkin kalian bertanya - tanya ada berapa jenis kopi sih sebenernya? Ada 4 jenis kopi atau lebih tepatnya varietas jenis kopi yang sangat terkenal. Apa saja varietas tersebut? mari kita bahas disini. Ada 3 jenis varietas biji kopi utama yang diproduksi untuk penggunaan komersial dari ratusan jenis kopi, namun hanya empat dari ratusan kopi yang dipergunakan secara komersial.

1.      Kopi Arabika

Nama yang tidak asing lagi di dunia, kopi arabika menyumbang sekitar 60% dari produksi kopi komersial dunia. kopi arabika cenderung akan tumbuh di tempat yang teduh di dataran tinggi dengan curah hujan yang tinggi. Pohon kopi arabika relative kecil dan seperti pohon apel, selain itu dapat dengan mudah dipangkas dan tidak terlalu tinggi yang membuat proses panen lebih mudah. Banyak sub-varietas kopi arabika yang sukses dikembangkan selama bertahun – tahun, termasuk varietas arabika dengan buah kuning atau ungu, lingkungan yang berbeda, dsb. Biji kopi arabika umumnya berbentuk lonjong olips dan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis yang lain, pohon arabika juga memiliki cabang yang berlawanan, horizontal, dan berpasangan. Daun arabika berwarna hijau pekat dan harum. Ketika berbuah warnanya hijau kemudian berubah merah ataupun kuning saat matang. Panjang ukuran bibit pohon kopi arabika berkisar 8,5 – 12,7 cm. 


2.      Kopi Robusta

Produktifitas pohon kopi yang satu ini tidak diragukan lagi, layaknya pohon kopi lain robusta dapat berproduksi/menghasilkan buah empat tahun, bentuk pohon yang tumbuh menyerupai payung, daunnya lebih tipis dibandingkan exelsa dan memiliki tepi daun seperti bergerigi, bunga kopi berwarna putih dengan 5 – 6 kelopak yang tumbuh pada cabang, buah kopi robusta ini bergerombol dan memiliki warna merah darah ketika sudah masak. Setidaknya satu hektar lahan kopi robusta dapat menghasilkan 1,2 ton pertahun dari biji kopi hijau. Walaupun produktifitas dari kopi robusta ini tinggi, sebagian orang beranggapan bahwa kualitas rasa yang dimiliki robusta tidak lebih baik dari arabika, namun itu adalah penilaian subjektif, karena tiap orang meliliki seleranya masing – masing. 


3.      Kopi Liberika
     
Jenis kopi yang memiliki jenis buah dengan ukuran yang paling besar dibanding dengan varietas lain, selain itu kopi liberika memilki citarasa dan aroma yang sangat kuat. Ciri pohon liberika adalah daun yang lebih tebal dan memiliki tekstur yang kasar, bentuk buah dari kopi liberika ini bulat, tumbuh bergerombol dan kadang tumbuh sendiri – sendiri. Pohon kopi liberika ini tegak dan memiliki batang pohon yang lurus. Pohon kopi jenis ini dapat berbuah setelah usia penanaman sekitar 4 – 5 tahun, varietas ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu, kopi leberika ini sangat tahan terhadap kekeringan. Produktifitas varietas kopi ini tidak jauh berbeda dari kopi arabika dan excelsa yaitu sekitar 1.000 kg/hektar setiap tahun.




4.      Kopi Excelsa

Di Indonesia kopi excelsa bisa ditemukan di perkebunan kopi dataran rendah seperti jambi dan kepulauan riau. Kopi excelsa masih satu kelompok dengan kopi liberika yang digolongkan dalam kelompok liberoid. Ciri – ciri tanaman kopi bisa dilihat dari tiga bagian utama, yaitu batang, daun, dan buah. Pohon kopi excelsa memiliki cabang primer yang cukup beragam jumlahnya antara 3 – 12 cabang. Akan tetapi pada kebanyakan pohon  hanya memiliki 8 cabang. Cabang primer inilah yang menentukan produktifitas pohon kopi excelsa, semakin banyak cabang primer, semakin besar potensi pohon tersebut dalam memproduksi buah. Bentuk daun membulat dengan ujungnya yang tumpul dan pangkal yang meruncing, tepian daun terlihat rata namun jika dilihat dari permukaan akan terlihat bergelombang. Buah kopi excelsa bulat dan mirip telur namun kecil yang tumbuh secara bergerombol. Pohon kopi excelsa ini bisa tumbuh pada ketinggihan lahan 0-750 meter diatas permukaan laut. Idealnya pohon kopi excelsa ini ditanam di daerah beriklim tropis dengan curah hujan sedang, pada tingkat curah hujan tinggi pohon kopi excelsa ini akan lebih mengembangkan kayunya dibanding buahnya. Agar bisa berbunga pohon kopi excelsa memerlukan waktu satu hingga dua bulan dengan curah hujan dalam setahun. Pohon kopi excelsa ini diketahui tahan akan penyakit karat daun. Produktifitas kopi excelsa ini mencapai 1200 kg per hektar. 

Selasa, 28 Agustus 2018

12 Jenis Minuman Kopi Yang Harus Anda Tau!


JENIS MINUMAN KOPI
Jenis minuman kopi di tengah budaya minum kopi di Indonesia semakin popular, dilihat dari makin banyaknya café, coffeeshop, kedai kopi, warung kopi, dsb. Di dalam warung kopi, coffeeshop, dll, banyak sekali menu minuman kopi yang ditawarkan, dan terkadang itu membuat kita bingung akan memilih menu minuman yang mana, disini akan kita bahas jenis minuman kopi apa saja yang biasanya ada di kedai kopi, coffeeshop, dll:


1.      Espresso

Espresso adalah bagain terpenting atau inti dari semua variasi minuman kopi, espresso sendiri dihasilkan dengan cara mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas dibawah tekanan tinggi, tak heran apabila rasa espresso sangat kuat.


2.      Doppio (Doubleshot)

Doppio adalah nama lain dari espresso double-shot maka dopio ini terbuat dari dua gelas espresso, dan tentunya lebih kuat lagi rasanya.


3.      Americano (Long Black)

Americano merupakan minuman espresso based yang paling simpel cara pembuatannya, kita tinggal mencampurkan espresso kita kedalam air panas yang ada dicangkir.
Siapkan cangkir dan diisi dengan 2/3 air panas, lalu tuangkan espresso pada air panas tersebut.


4.      Café latte

Secangkir café latte atau “latte” adalah salah satu minuman espresso based yang terbuat dari campuran antara kopi dan susu dengan perbandingan kopi : susu 3:1, kopi ini terasa lebih manis dibanding espresso karena ada campuran susu didalamnya.


5.      Cappuccino

Cappuccino sangat mirip dengan latte, namun perbedaan utama antara cappuccino dan latte adalah bahwa cappuccino memiliki lebih banyak busa dan diatas busa cappuccino tersebut biasanya ditaburi bubuk coklat. 


6.      Flat White

Flat White adalah kopi yang biasanya ditemukan di Australia dan New Zealand. Pembuatan kopi ini sama dengan cappuccino, namun flat white tidak menggunakan busa maupun coklat diatasnya.


7.      Mochaccino

Mochaccino merupakan perpaduan antara cappuccino dengan coklat panas, ini dibuat dengan meletakkan campuran bubuk coklat dengan tambahan espresso dengan kemudian menambahkan susu steam dan busa mikro ke dalam minuman. 



8.      Affogato

Affogato adalah salah satu menu espresso based yang sungguh nikmat, karena affogato sendiri terdiri dari 1 scope ice cream disiram dengan espresso shot.


9.      Granita / Espresso Con Panna

Granita sekilas hampir sama dengan affogato, akan tetapi granita biasanya disajikan dingin dengan ditambahi whipped cream diatasnya.


10.  Macchiato

Macchiato adalah espresso yang ditambah dengan sedikit susu (steam milk) tanpa diaduk sehingga terlihat seperti diendapkan dibagian atas espresso.


11.  Frappuccino

Frappuccino merupakan gabungan dari frape dan cappuccino. Frape sendiri adalah istilah lain dari milkshake yang kental.


12.  Kopi Luwak

Kopi Luwak adalah salah satu kopi termahal di dunia karena citarasa istimewa yang dimilikinya. Kopi Luwak merupakan kopi hasil frementasi alami dari pencernaan hewan luwak (kotoran luwak) yang kemudian dipilah dan diolah sedemikian rupa sehingga jadilah kopi luwak.



Demikian 12 jenis menu minuman kopi yang biasa ditemui di coffeeshop, semoga tulisan ini dapat membantu anda dalam memilih menu apa yang akan di minum jika sedang ada di coffeshop.