JENIS - JENIS KOPI
Mungkin kalian bertanya - tanya ada berapa jenis kopi sih
sebenernya? Ada 4 jenis kopi atau lebih tepatnya varietas jenis kopi yang sangat
terkenal. Apa saja varietas tersebut? mari kita bahas disini. Ada 3 jenis varietas
biji kopi utama yang diproduksi untuk penggunaan komersial dari ratusan jenis
kopi, namun hanya empat dari ratusan kopi yang dipergunakan secara komersial.
1.
Kopi
Arabika
Nama yang tidak
asing lagi di dunia, kopi arabika menyumbang sekitar 60% dari produksi kopi
komersial dunia. kopi arabika cenderung akan tumbuh di tempat yang teduh di
dataran tinggi dengan curah hujan yang tinggi. Pohon kopi arabika relative kecil
dan seperti pohon apel, selain itu dapat dengan mudah dipangkas dan tidak
terlalu tinggi yang membuat proses panen lebih mudah. Banyak sub-varietas kopi
arabika yang sukses dikembangkan selama bertahun – tahun, termasuk varietas
arabika dengan buah kuning atau ungu, lingkungan yang berbeda, dsb. Biji kopi
arabika umumnya berbentuk lonjong olips dan memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan jenis yang lain, pohon arabika juga memiliki cabang yang
berlawanan, horizontal, dan berpasangan. Daun arabika berwarna hijau pekat dan
harum. Ketika berbuah warnanya hijau kemudian berubah merah ataupun kuning saat
matang. Panjang ukuran bibit pohon kopi arabika berkisar 8,5 – 12,7 cm.
2.
Kopi
Robusta
Produktifitas pohon kopi yang satu ini tidak diragukan lagi,
layaknya pohon kopi lain robusta dapat berproduksi/menghasilkan buah empat
tahun, bentuk pohon yang tumbuh menyerupai payung, daunnya lebih tipis
dibandingkan exelsa dan memiliki tepi daun seperti bergerigi, bunga kopi
berwarna putih dengan 5 – 6 kelopak yang tumbuh pada cabang, buah kopi robusta
ini bergerombol dan memiliki warna merah darah ketika sudah masak. Setidaknya satu
hektar lahan kopi robusta dapat menghasilkan 1,2 ton pertahun dari biji kopi
hijau. Walaupun produktifitas dari kopi robusta ini tinggi, sebagian orang
beranggapan bahwa kualitas rasa yang dimiliki robusta tidak lebih baik dari
arabika, namun itu adalah penilaian subjektif, karena tiap orang meliliki
seleranya masing – masing.
3.
Kopi
Liberika
Jenis kopi yang
memiliki jenis buah dengan ukuran yang paling besar dibanding dengan varietas
lain, selain itu kopi liberika memilki citarasa dan aroma yang sangat kuat. Ciri
pohon liberika adalah daun yang lebih tebal dan memiliki tekstur yang kasar,
bentuk buah dari kopi liberika ini bulat, tumbuh bergerombol dan kadang tumbuh
sendiri – sendiri. Pohon kopi liberika ini tegak dan memiliki batang pohon yang
lurus. Pohon kopi jenis ini dapat berbuah setelah usia penanaman sekitar 4 – 5 tahun,
varietas ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu, kopi leberika ini sangat
tahan terhadap kekeringan. Produktifitas varietas kopi ini tidak jauh berbeda
dari kopi arabika dan excelsa yaitu sekitar 1.000 kg/hektar setiap tahun.
4.
Kopi
Excelsa
Di Indonesia kopi excelsa bisa
ditemukan di perkebunan kopi dataran rendah seperti jambi dan kepulauan riau. Kopi
excelsa masih satu kelompok dengan kopi liberika yang digolongkan dalam
kelompok liberoid. Ciri – ciri tanaman kopi bisa dilihat dari tiga bagian
utama, yaitu batang, daun, dan buah. Pohon kopi excelsa memiliki cabang primer
yang cukup beragam jumlahnya antara 3 – 12 cabang. Akan tetapi pada kebanyakan
pohon hanya memiliki 8 cabang. Cabang primer
inilah yang menentukan produktifitas pohon kopi excelsa, semakin banyak cabang
primer, semakin besar potensi pohon tersebut dalam memproduksi buah. Bentuk daun
membulat dengan ujungnya yang tumpul dan pangkal yang meruncing, tepian daun
terlihat rata namun jika dilihat dari permukaan akan terlihat bergelombang.
Buah kopi excelsa bulat dan mirip telur namun kecil yang tumbuh secara
bergerombol. Pohon kopi excelsa ini bisa tumbuh pada ketinggihan lahan 0-750
meter diatas permukaan laut. Idealnya pohon kopi excelsa ini ditanam di daerah
beriklim tropis dengan curah hujan sedang, pada tingkat curah hujan tinggi
pohon kopi excelsa ini akan lebih mengembangkan kayunya dibanding buahnya. Agar
bisa berbunga pohon kopi excelsa memerlukan waktu satu hingga dua bulan dengan
curah hujan dalam setahun. Pohon kopi excelsa ini diketahui tahan akan penyakit
karat daun. Produktifitas kopi excelsa ini mencapai 1200 kg per hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar