Sabtu, 11 Agustus 2018

INI DIA 3 PERBEDAAN KOPI ARABICA DAN ROBUSTA

Perbedaan Kopi Arabica dan Robusta
                Ada proses panjang sebelum tersajinya secangkir kopi, mulai dari proses tanam hingga proses pasca panen, sebelum lebih jauh membahas mengenai proses tersebut mari kita mengenal dua jenis kopi ini, apalagi kalau bukan Arabika dan robusta. Beda kopi arabika dan robusta ini dapat kita bedaka melalui tiga cara yang sangat simple seperti berikut.


                Pertama mari kita kenali dari segi bentuknya. Kopi arabika cenderung memiliki bentuk yang cenderung lonjong, sedangkan robusta memiliki bentuk yang bulat. Struktur biji juga dapat membedakan proses roasting dari kedua biji tersebut. Jenis kopi juga dapat dibedakan dengan cara melihat pohonnya, kopi arabika memiliki tinggi pohon mencapai 3 meter, sedangkan pohon kopi robusta hanya 1 – 2 meter. Pohon kopi arabika lemah terhadap hama dan penyakit tanaman oleh karena itu varietas arabika ini harus mendapatkan perawatan ekstra, berbeda dengan robusta yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Faktor itu pula yang menjadikan harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan robusta.
 





                Kedua, kita kenali dari segi ketinggian saat biji kopi ditanam. Kopi robusta bisa hidup dan menghasilkan buah cukup cepat di daerah yang mempunyai ketinggian cukup rendah, berbeda dengan arabika yang memerlukan lahan yang luas dan ketinggian yang cukup tinggi, kopi arabika hanya tumbuh dengan baik apabila ditanam didataran tinggi 1.000 meter hingga 2.000 meter diatas permukaan laut, dan suhu berkisar 14-24 derajat celcius, terdengar sedikit sulit memang, namun kopi Arabika memiliki keunggulan tersendiri dari segi rasa. Kebanyakan kopi robusta digunakan sebagai dasar untuk blend, sedangkan arabika lebih cocok dinikmati tanpa campuran apapun atau biasa dijadikan menu single origin.
               








Ketiga, kita bisa mengenali kedua jenis kopi ini memalui rasa yang ada pada kedua kopi ini. Kopi robusta cenderung memiliki rasa yang kuat dan kasar, Dari segi aftertaste kopi robusta hanya mengeluarkan rasa kacang – kacangan. Kopi arabika lebih kaya akan rasa dibanding dengan robusta, arabika dapat menghasilkan hint rasa baik buah – buahan, beri – berian, coklat, bahkan kacang – kacangan. dari segi kaffein kopi robusta memiliki kadar kaffein dua kali lebih banyak dibandingkan kopi arabika, inilah yang menyebabkan perbedaan rasa dari kedua jenis kopi tersebut. Kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit karena kandungan kaffein yang lebih banyak ini. Selain itu kopi arabika memiliki kandungan gula dan lipid yang lebih tinggi dibanding robusta, sehingga kita dapat menikmati kopi arabika tanpa campuran gula atau pemanis apapun. 


                Nah, setelah mengenali perbedaan antara dua jenis kopi diatas, para pembaca lebih tertarik meminum kopi yang mana nih, robusta yang kuat atau arabika yang kaya akan rasa? Tulis di kolom komentar ya.
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar