Perbedaan Kopi Arabica dan Robusta
Ada
proses panjang sebelum tersajinya secangkir kopi, mulai dari proses tanam
hingga proses pasca panen, sebelum lebih jauh membahas mengenai proses tersebut
mari kita mengenal dua jenis kopi ini, apalagi kalau bukan Arabika dan robusta.
Beda kopi arabika dan robusta ini dapat kita bedaka melalui tiga cara yang
sangat simple seperti berikut.
Pertama
mari kita kenali dari segi bentuknya. Kopi arabika cenderung memiliki bentuk
yang cenderung lonjong, sedangkan robusta memiliki bentuk yang bulat. Struktur
biji juga dapat membedakan proses roasting dari kedua biji tersebut. Jenis kopi
juga dapat dibedakan dengan cara melihat pohonnya, kopi arabika memiliki tinggi
pohon mencapai 3 meter, sedangkan pohon kopi robusta hanya 1 – 2 meter. Pohon
kopi arabika lemah terhadap hama dan penyakit tanaman oleh karena itu varietas
arabika ini harus mendapatkan perawatan ekstra, berbeda dengan robusta yang
lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Faktor itu pula yang menjadikan harga
kopi arabika lebih mahal dibandingkan robusta.
Kedua,
kita kenali dari segi ketinggian saat biji kopi ditanam. Kopi robusta bisa
hidup dan menghasilkan buah cukup cepat di daerah yang mempunyai ketinggian
cukup rendah, berbeda dengan arabika yang memerlukan lahan yang luas dan
ketinggian yang cukup tinggi, kopi arabika hanya tumbuh dengan baik apabila
ditanam didataran tinggi 1.000 meter hingga 2.000 meter diatas permukaan laut,
dan suhu berkisar 14-24 derajat celcius, terdengar sedikit sulit memang, namun
kopi Arabika memiliki keunggulan tersendiri dari segi rasa. Kebanyakan kopi
robusta digunakan sebagai dasar untuk blend, sedangkan arabika lebih cocok
dinikmati tanpa campuran apapun atau biasa dijadikan menu single origin.
Ketiga, kita
bisa mengenali kedua jenis kopi ini memalui rasa yang ada pada kedua kopi ini.
Kopi robusta cenderung memiliki rasa yang kuat dan kasar, Dari segi aftertaste
kopi robusta hanya mengeluarkan rasa kacang – kacangan. Kopi arabika lebih kaya
akan rasa dibanding dengan robusta, arabika dapat menghasilkan hint rasa baik
buah – buahan, beri – berian, coklat, bahkan kacang – kacangan. dari segi
kaffein kopi robusta memiliki kadar kaffein dua kali lebih banyak dibandingkan
kopi arabika, inilah yang menyebabkan perbedaan rasa dari kedua jenis kopi
tersebut. Kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit karena kandungan kaffein
yang lebih banyak ini. Selain itu kopi arabika memiliki kandungan gula dan
lipid yang lebih tinggi dibanding robusta, sehingga kita dapat menikmati kopi
arabika tanpa campuran gula atau pemanis apapun.
Nah,
setelah mengenali perbedaan antara dua jenis kopi diatas, para pembaca lebih
tertarik meminum kopi yang mana nih, robusta yang kuat atau arabika yang kaya
akan rasa? Tulis di kolom komentar ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar